Pabrik Rumah Ihram

Pabrik Rumah Ihram

Senin, 07 September 2015

Peluang 1 juta jamaah umrah, jangan (hanya) promosi (bagian 1)


Pada tahun 2014 tercatat angka 1,1 juta umat Islam Indonesia menunaikan ibadah umrah ke tanah suci, angka ini diprediksi akan semakin meningkat dari tahun ke tahun. http://haji.kemenag.go.id/v2/content/11-juta-visa-umrah-telah-keluar

Faktor keterbatasan kuota & lamanya waktu tunggu antrian keberangkatan haji menjadi alasan diantara calon jamaah haji Indonesia untuk memilih menunaikan ibadah umrah terlebih dahulu disamping alasan waktu yang fleksibel dan biaya yang lebih rendah dibandingkan ibadah haji.

Tentu tingginya angka jamaah umrah Indonesia ini menjadi peluang bagi pengusaha-pengusaha Muslim tanah air. Tidak sedikit bermunculan biro  umrah baru di Indonesia setiap tahunnya. 

Namun realitanya, peluang besarnya minat jamaah umrah di Indonesia belum sepenuhnya dapat ditangkap dengan baik oleh setiap pelaku biro umrah. Hanya sedikit yang mampu menangkap peluang ini dengan baik sehingga terkonversi dengan tingginya jumlah jamaah umrah yang dilayani. Mengapa ?

Hukum alami dalam pasar tetap berlaku, hanya mereka yang memiliki pondasi pemasaran  yang kuat yang mampu diterima pasar. Pun dalam ‘pasar’ jamaah umrah, hanya biro umrah yang memiliki pondasi pemasaran yang kuat yang mampu menyerap pasar jamaah umrah lebih banyak. Fatalnya,  masih ada pengusaha-pengusaha yang menyederhanakan pemasaran atau dalam bahasa lain dikenal dengan marketing hanya terpaku pada promosi saja.

Sehingga tidak heran jika pelaku biro umrah kurang maksimal mengidentifikasi  2 hal berikut. Pertama, apa yang menjadi motif masyarakat ingin menunaikan ibadah umrah. Kedua, apa yang menjadi pertimbangan calon jamaah umrah dalam memilih biro umrah.

Sedikit menoleh pada  konsep pemasaran dari salah satu pakar Marketing dunia, Philip Kotler, yang meperkenalkan konsep bauran pemasaran atau marketing mix. Philip Kotler memperkenalkan konsep bauran pemasaran dengan singkatan 4P, bahkan untuk usaha di bidang jasa ditambah lagi 3P menjadi 7P.  Kumpulan huruf P tersebut terdiri dari : Product, Price, Place, Promotion. Sedangkan untuk perusahaan jasa ditambah lagi dengan People, Process, Physical Enviroment.


Konsep 7 P ini jika dipahami & diaplikasikan secara serius oleh pelaku biro umrah dapat memperkuat pondasi utama pemasaran sehingga mampu menangkap peluang pasar secara optimal. Lebih lanjut, aplikasi konsep ini dapat meningkatkan loyalitas jamaah umrah dengan indikator kembali memilih biro umrah yang sama ketika ingin menunaikan umrah kembali serta mereferensikan layanan pada relasi lain, seperti keluarga, kerabat, teman yang sedang mencari referensi biro umrah. Barang tentu akan mengefektifkan & mengefisienkan biaya pemasaran. (bersambung)

Insya Allah Rumah Ihram akan memuat tulisan seputar marketing jasa yang mudah-mudahan bermanfaat bagi rekan-rekan relasi biro umrah & haji maupun pelaku usaha lain. Dibahas oleh salah satu owner Rumah Ihram yang merupakan praktisi marketing & sales, alumni program studi Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran.


Simak terus sambungan tulisan berikutnya dalam blog www.rumahihram.blogspot.com, facebook Rumah Ihram & fanpage Rumah Ihram : Supplier kain ihram kualitas ekspor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar